Skip to main content.
the journal

Should a front-end developer learn UI/UX design?

Mempelajari desain UI/UX memang bukan hal yang wajib bagi seorang front-end developer, namun pemahaman tersebut akan sangat membantu dalam merealisasikan antarmuka aplikasi yang nyaman bagi pengguna.

    Melihat ke anak tangga di bawah

    Pernah kah teman-teman coba membandingkan proyek front-end development yang teman-teman kerjakan baru-baru ini—setelah banyak pengalaman—dengan proyek-proyek terdahulu ketika masih berada pada tahun pertama bekerja? Adakah perbedaan di antaranya?

    Illustration of wireframe creation in a UI/UX design process
    — Photo by Amélie Mourichon on Unsplash

    Apakah itu kualitas kodenya yang semakin baik atau kah visualisasi dan experience-nya yang semakin nyaman untuk digunakan? Kalau bicara soal kualitas kode maka seharusnya memang sudah menjadi lebih baik ya, namanya juga makanan sehari-hari. Nah, lalu bagaimana dengan kualitas visualisasi dan experience yang dihasilkan? Berdasarkan pengalaman saya pribadi, poin ini lah yang sering kali luput dari perhatian.

    Suplemen pengetahuan UI/UX

    Pengetahuan tentang penyajian visualisasi dan experience dari sebuah aplikasi atau web (selanjutnya kita sebut saja aplikasi), yang biasanya kita sebut dengan UI/UX ini, ada baiknya untuk kita pelajari. Memang bukan hal yang wajib, tapi pengetahuan ini akan sangat membantu pekerjaan kita sebagai front-end developer dalam membangun aplikasi, terlebih ketika kita sedang mengerjakan sebuah proyek seorang diri tanpa kehadiran desainer UI/UX di dalam tim, namun patinya tetap harus menghasilkan aplikasi yang nyaman digunakan oleh User.

    Sebelum mempelajari lebih dalam tentang desain UI/UX, saya tidak begitu memperhatikan bagaimana penyajian visualisasi—seperti typography, white space, color contrast, konsistensi layout, dkk—ternyata dapat memberi pengaruh besar terhadap experience penggunaan aplikasi yang dirasakan oleh User.

    Sebagai perbandingan, teman-teman bisa melihat bagaimana perbedaan dari desain website portofolio saya yang sebelumnya https://risnanto-portfolio.firebaseapp.com/ (2018), https://risnanto-2020.netlify.app/ (2020), dengan website portofolio saya yang sekarang ini sedang teman-teman akses di https://risnanto.web.id (2022). Semoga teman-teman setuju dengan saya, bahwa website yang terbaru ini sudah menyajikan visualisasi dan experience UI/UX yang lebih baik dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.

    Jadi, saya mengajak teman-teman untuk mulai melirik dan mempelajari teori-teori tentang penyajian UI/UX sebuah aplikasi, terlebih saat ini sudah ada banyak sekali sumber-sumber pembelajaran yang beredar di internet. Karena saya pun masih terus belajar dan belum punya banyak pengetahuan yang bisa dibagikan di sini, jadi teman-teman bisa mulai mencari dan terus belajar dari berbagai sumber seperti berikut ini:

    Semoga bermanfaat ๐Ÿ˜€๐Ÿ™.